Minggu, 22 Februari 2015

Ideologi di Bumi Allah.



 Hasil gambar untuk gambar ideologi islam
Assalamu’alaikum, wahai saudara sesama muslim ku.
Kali ini penulis ingin berbagi sedikit ilmu tentang idiologi.
            Idiologi merupakan sebuah pegangan atau acuan dimana Negara yang ada bertindak atas dasar ideology yang dianut.
            Jika dilihat, diamati, dan diperhatikan. Semakin hari para penduduk bumi semakin banyak bertingkah dengan segala perilaku dan kebiasaannya, yang perlu dipertanyakan tentang masihkah ada perbedaan antara manusia dan hewan?
            Di dunia yang terdiri dari puluhan bahkan ratusan Negara, daratan dan lautan ini hanya ada 3 ideologi yang pernah menguasai planet yang penuh dengan keindahan dan hanya dihuni oleh mahluk hidup.
            Ideologi islam, kenapa? Apa anda bertanya tentang ideology yang bagi sebagian kaum muslim ini tak terlalu dikenal. Padahal ideology ini telah diterapkan dalam kehidupan selama 14 abad silam dari masa Rasulullah  sampai khalifah Utsmaniah.
            Ideology inilah yang paling sempurna dan satu-satunya ideology yang dapat mensejahterakan umat, baik orang yang beriman atau pun tidak beriman pada Allah .
           Pertama, Ideology demokrasi, atau sering disebut sebagai idologi kebebasan dimana kapitalis dan sekuler berkembang di dalamnya. Idiologi yang katanya dapat merubah kehidupan umat menjadi lebih baik ini justru malah menyengsarakan manusia, khususnya umat nabi Muhammad  (muslim) yang paling di cintai oleh Allah .
            Kedua, Ideology ini menjadikan kebebasan sebagai prioritas utamanya dalam kehidupan, mulai dari bebas berpendapat, beragama sampai bebas bertingkah laku. Astagfirullah’al’adzim.
           Ketiga, Ideology komunis atau lebih akrab disebut sosialis. Ideologi ini merupak sebuah paham dimana pengikutnya tidak mempercayai Tuhan.
           Ketiga ideology diatas pernah berkembang dan diterapkan hampir di seluruh daratan dan lautan. Ketiganya pun pernah berlomba untuk menguasai dunia, dan sekarang ideology demokrasilah yang tengah Berjaya ditataran dunia. 
           Ideology yang banyak disanjung dan dipuja-puja oleh masyarakat di dunia, ideology yang katanya memiliki aturan yang paling sempurna bagi kesejahteraan umat manusia. Benarkah? Tapi bagaimana dengan semua fakta negative yang ada?
           Ideology demokrasi, inilah ideology yang mencoba menghasut dan merubah fikiran manusia untuk berprilaku dan memiliki kebiasaan seperti-bahkan-lebih rendah daripada hewan.
           Dalam ideology ini, banyak aib manusia yang justru diangkat keprmukaan dan malah menjadi hal yang lumrah di hadapan umum.
           Paham yang memprioritaskan kebebasan ini, membuat manusia bertingkah bukan lagi dengan akal dan iman, tapi dengan nafsunya. Contohnya sudah berapa banyak bayi yang lahir tanpa ayah di lingkungan anda? Berapa banyak janin yang di gugurkan oleh ibunya? Berapa banyak anak-anak yang menjadi korban kekerasan dan pedofilia? Belum lagi pemerintah yang mulai berfikir layaknya orang-orang yang tidak beriman.
           Akankah kita diam? Atau mungkin kita menunggu sampai anak, cucu, atau bahkan saudara kita menjadi korban, baru kita bertindak? Dan lagi pemerintah tengah menggodok beberapa rancangan udang-undang baru yang pernah di ajukan oleh mahasiswa yang memiliki pemikiran liberal! Anda tahu UUD apa yang tengah di perimbangkan? Ialah UUD tentang melegalkan aborsi, pernikahan sejenis dan pernikahan beda agama.
           Akan jadi apa umat ini? Akankah kita menjadi umat yang banyak tapi tidak berarti? Akan jadi apa Negara Indonesia ini? Negara yang katanya memiliki penduduk muslim terbesar di dunia. Hanya dilisankah iman itu? Atau hanya di KTP saja?
           Bukankah jumlah penduduk muslim di dunia lebih banyak? Lalu kenapa kita diam saja? Apa keberadaan umat islam di Indonesia hanya bagai buih di lautan, banyak tapi tak berguna?
           Sadarlah wahai pemimpin ku, wahai alim ulama ku. Kita tidak memerlukan campur tangan orang-orang kapitalis-liberal-sekuler dan sosialis dalam membentuk dan mengatur urusan umat.
           Apa yang membuat kita bergantung pada mereka? Sudah jelas, Allah  memberikan negeri-negeri kaum muslim itu limpahan sumber daya alam yang banyak, lalu kenapa kita masih mau bergantung pada mereka? Mereka hanya manusia, tidak sepantasnya kita bergantung pada mahluk lemah lagi terbatas kemampuannya.
           Allah  memang menjanjikan kemenangan bagi umat Muhammad , tapi lupakah kita, Allah  tidak akan mengubah nasib suatu kaum, jika dia tiak mengubahnya sendiri. Kita lebih kuat, kita lebih hebat, kita memiliki Allah dan Allah  selalu bersama kita.
           Saatnya kita bangkit, berjuang dan    bersatu dengan negarai-negara muslim di dunia untuk menegakkan ke khalifahan di bumi Allah. Allah Maha Besa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar