Senin, 13 Oktober 2014

MENJADI PRIBADI YANG LEBIH BAIK



   
Assalamu'alaikum wr.wb, sobat.
Bismillah,semoga dgn membaca Tulisan ini, Allah memberikan kemudahan kepada kita dalam menjauhi maksiat.
   Untuk apa setiap hari saya menasehati untuk menjahui pacaran, jika teman yang di nasehati sendiri malah mengabaikannya?
   Saya cerewet karena saya care, saya terus berbicara karena kalian dan saya saudara sesama Muslim.
Bukankah sebagai sodara kita harus saling mengingatkan? Saya dan kalian bagaikan satu tubuh, jika kaki saya sakit,maka saya harus mengobatinya, bukan malah membiarkannya semakin parah.
   Jadi Mohon tanggapi saya, jika tidak mau memutuskan pacar karena nasehat dari saya, pliss. Putuskan pacar demi Allah. #Apa salahnya sih berkorban sedikit demi Allah? Bukankah Allah telah banyak memberikan kita Kenikmatan?
   Lagi pula itu juga demi diri kalian sendiri, Khususnya untuk para akhawat (perempuan) jangan mau berkomitmen dengan laki-laki yang hanya berani mengajak mu Berpacaran. Dan untuk para laki-laki,jangan mengajak gadis yang kau cintai untuk menumpuk dosa bersama dgn berpacaran, jangan takut kehilangan tulang rusuk mu, sebab Allah tidak akan pernah keliru dalam mempersatukan mu dengan tulang rusuk mu.
   Dan kalau pun belum siap untuk membina sebuah keluarga, gunakan waktu itu untuk bisa melatih diri menjadi calon ibu dan dan ayah yang shaleh dan shalehah. Bukankah setiap manusia menginginkan pasangan yang baik? Lalu bagaimana bisa mendapatkan pasangan yang baik jika diri sendiri belum baik?
Dan Bukankah setiap orang tua menginginkan seorang anak yang shaleh dan shalehah?
Lalu bagaimana bisa melahirkan anak yang shaleh dan shalehah ,?
jika kedua orang tuannya belum shaleh?
#SemogaBermanfaat. :)

BUKTI JIKA NABI ISA A,S BUKAN TUHAN.



Assalamu'alaikum sobat.
Bismillah,
   Mari kita tambah wawasan kita dengan ilmu agama :)
baiklah, pertama tulisan ini berdasarkan dari sumbernya ilmu yakni Al-Qur'an. 
   Mengapa demikian? Sebab dari ribuan buku (sumber ilmu) yang pernah ada,hanya al-qur'an yang dalam kata pengantarnya dengan jelas mengatakan jika didalam al-qur'an tidak ada keraguan sedikit pun, dan merupakn petunjuk bagi orang yang bertakwa(2:2) itu merupakan bukti jika al-qur'an sendiri memang berasal dari Allah swt, seperti firman-Nya berikut ini
   "Dan kami turunkan al-qur'an itu dengan sebenarnya dan (al-qur'an) itu turun dengan membawa kebenaran. Dan kami mengutus engkau (muhammad) hanya sebagai pembawa berita gembiran dan peringatan." (17:105)
adapun jika manusia tetap tidak beriman kepada al-qur'an,     Allah swt telah berfirman: "Dan jika kamu meragukan (al-qur'an)yang kami turunkan kepada hamba kami (muhammad),maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolong mu selain Allah swt, jika kamu orang-orang yang benar." (2:23)
   "Jika kamu tidak mampu membuatnya, dan (pasti) tidak akan mampu, maka takutlah kamu akan api neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu yang disediakan bagi orang-orang kafir." (2:24)
   Lalu apa al-qur'an itu susah untuk dipelajari?
Allah swt telah berfirman: "Dan sungguh, kami telah mudahkan al-qur'an untuk peringatan, maka adakah yang mau mengambil pelajaran?." (56 : 22,32,40)
               BUKTI JIKA NABI ISA BUKAN TUHAN.
   Allah swt berfirman: "Dan (ingatlah)ketika Allah berfirman: ' Wahai Isa putra Maryam! Engkaukah yang mengatakan kepada orang-orang, Jadikanlah aku dan ibu ku sebagai dua Tuhan selain Allah?' (Isa) menjawab: 'Maha suci Engkau, tidak patut bagi ku mengatakan apa yang bukan hakku. Jika aku pernah mengatakannya tentulah Engkau mengetahui apa yang ada pada diriku dan aku tidak mengetahui apa yang ada pada-Mu. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mengetahui segala yang gaib'. " (5:116)
   "aku tidak pernah mengatakan kepada mereka kecuali apa yang Engkau perintahkan kepadaku (yaitu)'sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhan mu'. Dan aku menjadi saksi terhadap mereka, Selama aku berada ditengah-tengah mereka. Maka setelah Engkau mewafatkan aku, Engkaulah yang mengawasi mereka. Dan Engkaulah Yang Maha Menyaksikan atas segala sesuatu." (5:117)
   "Jika engkau menyiksa mereka, maka sesungguhnya mereka adalah hamba-hamba-Mu, dan jika Engkau mengampuni mereka, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Perkasa, Maha Bijaksana."(5-118)
    Adapun jika manusia itu masih tak mengimani al-qur'an dan beriman kepada Allah swt, Allah telah berfirman: "katakanlah(muhammad),'Jika negeri akherat di sisi Allah, khusus untuk mu saja bukan untuk orang lain, maka mintalah kematian jika kamu orang yang benar."(2:94)
   "Tetapi mereka tidak akan menginginkan kematian itu sama sekali. Karena dosa-dosa yang telah dilakukan tangan-tangan mereka. Dan Allah Maha Mengetahui orang-orang zalim." (2:95).
   Nah, itulah sedikit ilmu yang bisa dibagi untuk hari ini, sobat. Tapi jika sobat mau berfikir cemerlang saya yakin, logika sobat pun bisa menjawab judul dari tulisan ini. :)
logikanya, dunia ini diibaratkan Sebuah Rumah, bukankah pada hakikatnya Sebuah Rumah itu dipimpin oleh satu Kepala keluarga?, lalu apa yang terjadi jika sebuah rumah dipimpin oleh 3 kepala rumah tangga? Bukankah yang ada adalah kehancuran dan kerusakan?.
Lalu apakah sama bentuk pembuat sepatu dengan sepatu yang dibuatnya, bukankah berbeda? Jadi begitu pun dengan ALLAH swt . yang sudah pasti berbeda dengan manusia (ciptaannya)
   Tulisan ini bukan untuk menjatuhkan agama lain, ini hanya analisi yang penulis lakukan didukung oleh bukti-bukti yang ada.
#semogaBermanfaat :)

tinggalkan pacar demi ALLAH SWT



Assalamu'alaikum sobat.
Bissmillah, sedikit motivasi nih buat kita semua.
Lakukan semuanya karena Allah, mulailah dengan memutuskan pacar karena Allah swt. Sebab, percayalah kalau jodoh tidak akan kemana, sekarang tugas kita sebagai manusia hanya harus mempersiapkan masa depan sambil memperbaiki diri untuk bisa menjadi wanita shalehah dan laki-laki sholeh.
Tidak perlu pusing memikirkan jodoh, apalagi nyari jodoh dengan cara berpacaran, sebab jodoh, rezeki dan umur sudah diatur oleh Allah swt, tugas kita hanya harus berusaha dengan usaha yang diridha oleh Allah swt.
#semogaBermanfaat :)

islam itu keren



Harus dengan apa lagi, untuk membujuk remaja muslim agar mau menjauhi maksiat? [] Biarin aja, inget surat al-kafirun ayat 6. 'untuk mu agama mu dan untuk ku agama ku' [] >.< Emang agama situ sama saya beda ya? Nah loh, kok pake ayat itu? Itu mah buat orang yang beda agama (Toleransi). Saya sama situ kan saudara satu muslim ;) [] *ketawa kgk jelas :o * ya udh sih, kalau urusan menjauhi maksiat atau enggak , itu urusannya sama pintu hati yang dikasih ilham [] :/ kapan mau dapet ilhamnya?, lah kalau kagak dicari. nyampe zaman kucing bisa jalan sambil berdiri, juga kagak akan dapet ilham kalau diem dan gak berusaha mah :/ [] Iya juga sh, tapi zaman sekarang mah susah, kalau apa-apa berkaitan dengan agama tuh, gak bebas :p [] :o :3 kalau mau bebas, ya berarti jadi binatang aja, merekkan hidupnya tanpa aturan dan bebas tanpa batas . Gak ada yang susah, yang ada tuh orang-orang yang pada latah dan gak *berfikir cemerlang [] kok jadi kelatah sama *berfikir cemerlang sih? [] iyalah, contohnya pacaran. Jelas-jelas itu kebudayaan barat, masih aja diikutin (itukan Latah), terus, udah tau, orang-orang barat itu kebanyakan non muslim, masih aja dicontoh. Coba mereka *berfikir cemerlang, yakin deh, pasti kagak akan ada yang ngikut2 budaya barat, lagian budaya Islam itukan Lebih keren [] keren dari mana? Di islam itukan terlalu banyak aturan, gak boleh inilah, itulah. Akhh. Repot [] :) justru disitu kerennya, Islam itu memperhatikan umatnya, dari hal terkecil sampai yang terbesar. Contohnya: saat zaman dimana wanita itu dilihat hina, diperbudak dan diperjual belikan sampai dilecehkan. Islam datang dengan segala hukumnya untuk memuliakan wanita. Apa itu kagak kelihatan keren? Bukankah hanya islam yang menjunjung tinggi kehormatan seorang wanita? Disaat semua manusia bahkan agama sebelum islam datang, malah memperbudaknya?
[] *kgk bisa ngomong* :)
*berfikir cemerlang itu mengetahui sesuatu, tahu asal usul sesuatu tsb, dan dapat menempatkan sesutu tsb pada tempatnya.
#SemogaBermanfaat :)

Senin, 06 Oktober 2014

SAY NO TO PACARAN

 
Perlahan tapi pasti, disuatu tempat sana, dajjal dan pasukannya, tengah menyiapkan rencana dan mengumpulkan pasukan untuk mengalahkan Islam. Lalu apa yg kita lakukan sekarang? Sebagai seorang remaja islam, seharusnya kita malu pada Allah s.w.t,karena terus melanggar aturannya, contohny: Berpacaran.
Sadar atau tidak, pacaran itu suatu hubungan haram, antara pria dan wanita, dalam kontek sebuah hubungan pun pasti tidak akan berjalan ditempat saja bukan? diperlukan kemajuan agar tak jenuh dalam menjalani hubungan? Jika hari ini sudah berani berpegangan tangan, besok pasti mau yang lebih bukan?, Ingat bagaimana pun juga hukum pacaran dalam islam itu HARAM! Walau dalam al-qur'an sendiri tidak disebutkan dengan jelas, tapi pacaran itu identik dengan kemaksiatan. Mau itu dinamakan pacaran islami sekalipun, yang namanya haram tetap haram. Seperti halnya hukum meminum darah dalam islam, mau darah itu diolah dan dimasak sebagaimananya makanan, hukumnya tetap Haram!. Dan jika suatu urusan telah ditetapkan hukumnya oleh Allah s.w.t, tidak ada kata 'tapi-lagi-dalam-menegakkannya'. Sebab, jika kita telah mengetahui hukumnya, tapi tetap mengabaikannya,itu sama saja dengan menyeret diri sendiri kedalam lingkaran orang2 Fasik.
Jangan takut untuk memulai kebaikkan, awalilah dengan memutuskan pasangan yg tak halal, sebab jika pasangan tak halal mu pergi. Kamu masih bisa mencari pasangan halah mu. Sementara jika Allah s.w.t pergi dan menjauh dari hidup ini, mau kemana lagi kita mencari Tuhan yang Haq (yang Maha benar)?
Tapi anehnya, banyak para remaja yg dengan bangganya mengakui jika dirinya memiliki pacar,tanpa rasa bersalah atau pun berdosa. Astagfirullah'al'adzim.
Sementara, saat para remaja itu diajak untuk mengikuti sebuah kajian, mereka bilang jika mereka malu,takut disebut sok alim dan lain sebagainya.
Lalu apa jika menyebarkan sebuah keburukan itu mereka tidak malu? Memamerkan hubungan yg jelas haram, 'pacaran'.(Open You'r Mind)
Kajian atau pengajian itu bukan hanya identik dengan org2 pintar dalam agama islam saja, tapi itu suatu wadah dimana kita bisa saling berdiskusi seputar akidah dan saling menasehati . Karena pada kenyataannya, org yg mengerti tentang islam sendiri belum tentu mampu menanamkan apa yg ia pelajari, tapi jgn jadikan itu alasan untuk malas mendalami ajaran islam,karena faktanya banyak yg mengakui sebagai org islam tapi tak tau apa2 tentang islam. Lalu jika demikian yg terjadi, apa yg sebaiknya dilakukan?. Tetap berusaha mencari ilmu akhirat dan istiqomah. Serta amalkan pula apa yg telah didapat.
Jadilah muslim dan muslimah yg berfikir cemerlang.
-semoga tulisan ini Bermanfaat ^.^-